Seri pembuka MotoGP bakal digelar pada 28 Maret 2021 dan biasanya di sirkuit ini balapan bakal digelar di malam hari yang membuatnya terlihat cukup indah karena sorotan lampu yang sangat terang.
Sebagai salah satu sirkuit yang sudah menggelar banyak sekali seri balapan dan tuan rumah bagi satu-satunya gelaran Grand Prix malam hari tahun ini, Sirkuit ini juga memiliki banyak hal yang akan membuat kita penasaran.
Grand Prix Qatar sudah memulai seri balap pembuka MotoGP selama 15 tahun berturut-turut yaitu dari 2007-2021. Bisa dibilang Losail adalah sirkuit yang paling sering menyelenggarakan seri pembuka MotoGP tanpa ada banyak hambatan. Melebihi sirkuit Suzuka Jepang, yang memulai seri pembuka musim enam kali berturut-turut antara tahun 1987 hingga 1992.
Sirkuit Losail Qatar dibangun dalam waktu kurang dari setahun. Pembangunan sirkuit ini melibatkan sekitar 1.000 orang pekerja konstruksi dan menghabiskan dana sebesar 58 juta dolar atau sekitar 836 Miliar Rupiah. Layout Sirkuit Losail ini pun telah disetujui oleh Komisi Keselamatan MotoGP yang salah satunya terdiri dari Valentino Rossi, Sete Gibernau, Kenny Roberts Jr. dan Nobuatsu Aoki.
Pembangunan sirkuit ini dimulai pada bulan Oktober 2003 sedangkan peletakan batu pertama dilakukan pada bulan Desember di tahun yang sama di hadapan para pembalap seperti Mick Doohan dan Valentino Rossi. Dan setelahnya Sirkuit ini sudah siap menjadi tuan rumah Grand Prix Qatar pertama mulai tanggal 30 September 2004. Sete Gibernau adalah pemenang balapan MotoGP pertama di GP Qatar
Panjang lintasan dari Sirkuit Losail adalah 5.380 meter. Di pinggir sirkuit, ada rumput buatan untuk menghentikan perambahan pasir di lintasan. Desain sirkuit ini mirip dengan Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir.
Sirkuit Losail letaknya berada sekitar 30 kilometer dari utara Doha, ibu kota Qatar. Di kota ini curah hujan rata-rata 8,8 hari dalam setahun atau total sekitar 75 mililiter. Bulan Maret adalah bulan terbasah kedua dalam setahun, dengan rata-rata total curah hujannya sekitar 16 mililiter.
Namun, pada tahun 2009 hujan menyebabkan penundaan balapan MotoGP hingga hari Senin! Bahkan 3 tahun lalu, hujan memaksa penangguhan beberapa sesi uji coba untuk Moto3 dan Moto2. Oleh karena itu Komisaris Keselamatan MotoGP sempat mengadakan uji coba lintasan basah pada tes pramusim di Qatar 2 tahun lalu. Pengujian itu dilakukan agar para pebalap bisa mempelajari kondisi ketika balapan dengan kondisi hujan di malam hari.
Grand Prix Qatar ini pernah diadakan pada siang hari selama empat tahun dari 2004-2007, dengan suhu lintasan rata-rata 45,5 ° C.
Dari 13 balapan yang diadakan pada malam hari pada 2008-2020, suhu aspal rata-rata mencapai 22,8°C yang berarti separuh dari suhu di siang hari.
Balapan pertama pada malam hari berlangsung pada tanggal 9 Maret 2008. Sejak itu, lebih dari 40 generator telah digunakan untuk memasok listrik sekitar 3.600 lampu sorot yang dapat digunakan untuk menerangi 3.000 rumah atau 70 lapangan sepak bola. Bahkan Jalan sepanjang 4.600 km bisa diterangi oleh daya listrik sirkuit ini, yang mana setara jarak Doha ke Moskow.
Tentu penerangan di sirkuit Losail ini adalah penerangan kelas satu di industri olahraga. 3.600 lampu sorot sepanjang lintasan itu bisa menyala dengan 44 generator dengan total daya mencapai 11 Megawatt. Semua generator itu dipasok oleh Pabrikan generator asal Italia yaitu Pramac. Tak hanya di Qatar, Pramac juga mensuplai untuk balapan malam Formula 1 di sirkuit Singapura dan Bahrain. Dengan lamanya pengalaman di dunia balap kelas dunia tak mengherankan Pramac tertarik menjadi salah satu sponsor tim satelit Ducati MotoGP.
Satu lagi hal unik yang terjadi di GP Qatar. Sebagaimana kita tahu Upacara kemenangan menjadi hal wajib di setiap seri balapan tak terkecuali di Sirkuit Losail. Namun karena 77,5 persen penduduk Qatar adalah Muslim, jadi upacara kemenangan pembalap di podium hanya menggunakan cava tanpa alkohol.