Musim MotoGP 2020 bisa dibilang musim yang luar biasa dan diakhiri dengan juara dunia baru. Untuk musim 2021 bakal ada banyak pembalap yang akan berada di tim baru
Pembalap pembalap yang pindah tim ini pastinya akan menghadapi musim balap 2021 dengan tekanan besar, begitu juga dengan tim tim yang tahun lalu telah memperlihatkan hasil yang impresif maupun yang mengecewakan
Mari kita lihat siapa saja yang paling harus membuktikan diri di tahun ini
- Yang pertama KTM
Musim 2020 tidak diragukan lagi merupakan musim yang luar biasa bagi KTM, karena berhasil menjadi tim papan atas di MotoGP setelah empat musim berkompetisi di kejuaran balap motor paling bergengsi ini. KTM berhasil meraih 3 kemenangannya di Brno, Red Bull Ring dan Portimao dengan pembalapnya Brad Binder dan Miguel Oliveira
Bagaimanapun, kesuksesan ini akan membawa tekanan lebih, dan performa apik tahun lalu telah menciptakan beban berat bagi KTM
Beban KTM adalah untuk memastikan KTM bisa tampil lebih baik di 2021 dan bisa memperebutkan titel gelar dunia
Tekanan macam ini juga datang dari dalam tubuh KTM sendiri. CEO KTM Stefan Pierer merupakan orang yang mempunyai motivasi tinggi dan sekarang mereka telah menunjukan bahwa KTM mampu untuk melakukan itu.
- Kemudian ada Pol Espargaro
Peningkatan yang ditunjukan oleh Takaaki Nakagami dan Alex Marquez sepanjang tahun 2020 mempunyai arti bahwa memprioritaskan Pol Espargaro dalam membantunya beradaptasi dengan motor Honda tidak lagi semudah yang dibayangkan sebelumnya.
Dan dengan telah dilakukannya operasi ketiga Marc Marquez berarti dia tidak akan fit sepenuhnya untuk memulai musim balap tahun ini. Sebenarnya ini kesempatan bagus bagi Pol Espargaro untuk mengembalikan motor tim Repsol Honda bisa bertarung di barisan depan, meskipun ini akan menjadi beban berat bagi Espargaro
Namun tampaknya ini bukan masalah. Espargaro tahu dia datang ke Honda untuk mengemban peran penting ini di Honda. Dia sudah terbiasa mengendarai motor KTM dan motor KTM sudah berulang kali sering dibanding bandingkan dengan Honda RC213V
- Berikutnya Andrea Dovizioso
Strategi Andrea Dovizioso untuk cuti dari musim balap 2021 setelah tidak bisa menemukan tim yang kompetitif memang terlihat sangat beresiko. Rasanya sulit melihat ambisi Dovizioso untuk kembali ke MotoGP di tahun 2022 akan berjalan lebih mudah baginya karena cuti yang dilakukannya ini
Setelah tidak lagi mendapat kursi di Ducati dan menolak tawaran KTM dan Aprilia, sekaligus kesempatan menjadi test rider bagi Honda, kesempatan terbaik bagi Dovizioso untuk kembali kompetitif lagi adalah di tahun ini
Ini tentu menjadi tahun yang tidak mengenakkan bagi Dovizioso bila hanya bisa menunggu tawaran datang padanya untuk kembali membalap di tahun ini
- Selanjutnya ada pembalap tim pabrikan Ducati
Jack Miller dan Francesco Bagnaia bisa dibilang line up pembalap MotoGP yang unik. Miller diketahui hanya punya kontrak 1 tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun, sementara Bagnaia dikabarkan setuju dengan kontrak dengan durasi 2 tahun. Situasi yang cukup jarang di MotoGP
Ini juga menunjukan bahwa Ducati tidak 100% yakin dengan kontrak jangka panjang bagi para pembalapnya ini sebagai solusi dalam mendapatkan gelar juara dunia yang sudah lama hilang
Meskipun Jack Miller adalah pembalap terbaik dan tercepat Ducati di 2020, namun belum pernah menang dengan motor Desmosedici, sementara penampilan Bagnaia di akhir musim cukup jelek meski di awal musim dia cukup impresif
Kedua pembalap ini juga mendapat tekanan dari pengganti mereka di Pramac, yaitu kembalinya performa Zarco yang mulai meningkat dan pembalap rookie berbakat Jorge Martin yang siap menggantikan mereka bila tak tampil baik di tim pabrikan
- Lalu ada Johann Zarco
Jika Jorge Martin gagal mengalahkan salah satu dari duo pembalap Ducati pabrikan di tahun ini maka dia pasti akan diberikan kesempatan lagi tahun depan. Tahun ini bukanlah tahun penentuan bagi karirnya di MotoGP. Namun bagi rekan setimnya, ini beda cerita
Zarco melakukan kesalahan besar di 2019 dan harus merasakan konsekuensinya. Karir MotoGPnya yang awalnya cerah hampir tamat saat dia dan KTM harus berpisah
Untungnya dia mendapatkan kesempatan di Ducati untuk membuktikan bahwa dia belum habis dan menunjukan bahwa dia masih memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan di kelas MotoGP ini
Tapi juga tidak bisa dibantah bahwa dia sudah berumur 30 tahun, karena dia datang ke MotoGP cukup terlambat
- Selanjutnya Aprilia
Musim balap 2020 adalah bencana besar bagi Aprilia, karena di tahun lalu Aprilia benar benar gagal dalam memanfaatkan motor RS-GP yang sepenuhnya baru dan mesin yang dikonfigurasi ulang total. Yang mana motor Aprilia sebenarnya cukup menjanjikan di tes pra musim tapi hasil yang diraih dalam balapan sangat mengecewakan
Walaupun motor baru ini cukup ada kemajuan yang membuat Aleix Espargaro menunda untuk pensiun dan kembali memperpanjang kontrak 2 tahun. Keluhan besar datang dari Aprilia akibat dari penundaan dan dipersempitnya jadwal balapan di 2020 yang membuat pengembangan motor RS-GP 2020 terganggu
Meski begitu dengan data satu musim penuh yang bisa dianalisa sepanjang musim dingin tahun ini dan 9 hari uji coba sebelum dimulai balapan di Qatar, alasan ini seharusnya tidak muncul lagi tahun ini
Secara teori ini akan memberikan Aprilia kesempatan untuk belajar dari musim 2020, dengan menyempurnakan strategi pengembangan elektroniknya dan memulai musim balap dengan lebih baik
- Berikutnya Valentino Rossi
Jelas tidak ada yang bisa merusak posisi Valentino Rossi sebagai legenda MotoGP, tetapi setelah musim 2020 yang merupakan musim terburuknya di kelas utama, sangat penting baginya untuk menemukan kembali performa terbaiknya di awal tahun ini, jangan sampai ada kesan bahwa dia terjebak terlalu lama dalam performanya yang menurun ini.
Memang, motor Yamaha 2020 ini masih jauh dari sempurna, dan juga penampilan Rossi sempat terganggu dengan covid 19, tapi tak bisa dipungkiri perolehan poin Rossi sangat jauh dari rekan sesama pembalap Yamaha
Musim 2021 ini bukan berarti dia harus bisa bertarung memperebutkan gelar dunia dengan tim barunya Petronas SRT, tapi raihan podium MotoGP seharusnya jadi target minimumnya dan kemenangan ke 90 nya akan sangat mewarnai akhir karir Valentino Rossi
- Selanjutnya Yamaha
Masalah Yamaha kembali muncul di tahun lalu yaitu kecepatan Yamaha M1 yang menjadi titik paling lemah. Ditambah lagi, motor dengan spesifikasi lebih tua tampaknya lebih unggul di beberapa aspek ketimbang motor versi 2020
Pembalap yang seharusnya memberikan kebanggaan bagi Yamaha yaitu Maverick Vinales juga kembali tampil dengan kebingungan soal masalah performa motor Yamaha ini
Tahun ini pengembangan mesin sedang dibekukan. Bila Dengan hadirnya test rider baru Yamaha Cal Crutchlow dan masuknya Fabio Quartararo ke dalam tim pabrikan di 2021 tetap tidak memberikan kemajuan bagi Yamaha dalam memperebutkan gelar dunia, maka petinggi Yamaha MotoGP pasti akan mempertimbangkan terjadinya perubahan besar pada tim Yamaha
- Kemudian yang terakhir adalah Dorna
Dorna telah melakukan pekerjaan yang bagus di tahun 2020 dengan menjalankan seri balapan hampir satu musim penuh meskipun banyak rintangan yang menghadang akibat pademi virus corona
Dengan ditundanya balapan hingga Juli, membuat Dorna harus memastikan seri balapan hanya digelar sebanyak 14 seri sampai akhir tahun lalu. Berkat jumlah seri balap yang terpaksa dikecilkan seperti itu memungkinkan kita menikmati salah satu kejuaran balap paling kompetitif yang akan selalu diingat
Bagaimanapun ini berarti bahwa tekanan untuk menjamin gelaran MotoGP 2021 bisa berjalan lebih lancar dan lebih baik dari tahun lalu
Ini bukanlah tugas yang mudah bila pandemi virus corona masih terus merajalela di seluruh dunia. karena adanya tambahan seri balap di luar eropa dan banyak permintaan dari tim MotoGP untuk memastikan bahwa kalender balap final untuk segera ditetapkan
Timbul juga pertanyaan akan seperti apa nantinya MotoGP 2021 saat vaksin mulai diberikan. Tim tim di MotoGP butuh tamu yang datang di paddock dalam rangka untuk menyenangkan para sponsor, dan awak media butuh akses masuk ke pitlane agar bisa melaporkan jalannya balapan dengan baik
Dorna harus mengatasi masalah masalah ini lebih cepat dan lebih baik kelak